Kenaikan IHSG Diramal Berlanjut, Saham Komoditas dan Bank Jadi Pilihan

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/11/2021).
2/3/2022, 06.39 WIB

Sebagai informasi, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga biasanya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. Jika harga terus turun maka akan menuju titik support baru.

Sedangkan, resisten adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada Kalbe Farma (KLBF) di rentang harga 1.540-1.570. Ia mengatakan, KLBF telah mencapai target koreksi minimal Fibonacci Retracement 38,2% di 1.545, oleh karena itu KLBF dapat menguat untuk lanjut membentuk wave C sepanjang harga tetap berada di atas 1.520.

Ia juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) di rentang harga 8.000-8.100. Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham Bank Central Asia (BBCA) di rentang harga 7.800-7.950.

Selain itu, Ivan menyarankan hold atau take profit di target harga 2.370 pada Aneka Tambang (ANTM). Ia menyebut, ANTM akan mengonfirmasi pembentukan wave 4 apabila turun ke bawah 2.120.

Terakhir, ia menyarankan untuk trading buy pada XL Axiata (EXCL) di rentang harga 2.800-2.840. EXCL diperkirakan menguat untuk membentuk wave [b] dari A dengan target ideal di 3.140 berdasarkan pada analisis Fibonacci. Skenario ini akan tetap on track selama EXCL tidak jatuh ke bawah 2.760.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi