IHSG Berpotensi Menguat, Saham Tambang Bisa Jadi Pilihan Hari Ini

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Karyawan memotret layar Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8).
23/3/2022, 06.21 WIB

Selain itu, ia menyarankan untuk hold atau beli di harga rendah (buy on weakness) pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) di rentang harga 4.490-4.540, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) di rentang harga 7.400 - 7.600.

Terakhir, Ivan merekomendasikan untuk simpan atau beli saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) di rentang harga 2.850 -2.900.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar. Sedangkan para investor asing terlihat telah mencatatkan peningkatan aliran dana asing yang masuk secara tahun berjalan yang mengalir signifikan ke dalam pasar modal dalam rentang jangka pendek.

Namun, masih melambatnya perputaran roda perekonomian hingga saat ini masih menjadi salah satu tantangan bagi kinerja para emiten.

"Hal itu tentunya menjadi salah satu faktor yang memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William.

Ia merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi