Raksasa Insurtech Cina Zhong An Dikabarkan Beli Saham Bank Aladin

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama. Covid-19
Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.
Penulis: Syahrizal Sidik
6/4/2022, 09.10 WIB

Perusahaan dikabarkan telah menyiapkan sejumlah skema untuk menambah pada tahun ini, antara lain melalui rights issue, private placement, hingga penerbitan obligasi subordinasi atau subordinated debt

Bila dilihat sejak awal tahun ini, harga saham Bank Aladin Syariah masih melemah sebesar 0,87% ke level Rp 2.270 per saham. Namun, dalam sepekan terakhir, saham emiten bersandi BANK ini menguat 6,07% dengan nilai kapitalisasi pasar senilai Rp 30,12 triliun.

Sampai dengan 31 Desember 2021, Bank Aladin Syariah tercatat masih mencatatkan kerugian bersih senilai Rp 121,27 miliar dengan arus kas Rp 898,17 miliar.

Total aset perusahaan per akhir 2021 mencapai Rp 2,17 triliun. Nilai itu terdiri dari liabilitas Rp 1,13 triliun dan ekuitas senilai Rp 1,05 triliun.

Selain Bank Aladin Syariah, sebelumnya juga dikabarkan perusahaan fintech Amartha akan mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah Tbk (BVIC). Pihak Amartha tidak menampik maupun membenarkan mengenai isu tersebut. PR Manager Amartha Shiva Vinneza mengatakan, saat ini perusahaan hanya berfokus pada percepatan penyaluran modal bagi perempuan pengusaha mikro.

"Kami akan terus mencari peluang dan jalan yang potensial untuk mendukung upaya pengembangan bisnis kami," ujar Shiva kepada Katadata, Jumat (1/4).

 

Halaman: