Raih Restu DPR, BTN Pastikan Rilis Saham Baru Kuartal IV

ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (tengah) berbincang dengan Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah (kiri) dan Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon L.P. Napitupulu (kanan) saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank BTN di Jakarta, Rabu (2/3/2022).
7/7/2022, 17.14 WIB

Sementara itu, perseroan juga mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp 6,05 triliun, atau turun dari sebelumnya yang sebesar Rp 6,35 triliun. Beban bunga juga tercatat turun 30,88% menjadi Rp 2,47 triliun dari periode 31 Maret 2021 senilai Rp 3,58 triliun.

Dengan demikian, perseroan mengantongi pendapatan bunga bersih senilai Rp 3,57 triliun, meningkat 28,80% dari tahun sebelumnya.

Dari sisi penyaluran kredit, BTN telah menyalurkan kredit senilai Rp 248,89 triliun atau naik tipis sebesar 0,65% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 247,28 triliun. Sementara itu, perolehan marjin bunga bersih perusahaan mengalami kenaikan menjadi 4,29% dari tahun sebelumnya sebesar 3,31%.

Kemudian, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross turun menjadi 3,60% dari sebelumnya 4,25%. Sedangkan, NPL net juga membaik menjadi 1,28% dari sebelumnya 1,94%. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail