IHSG Sesi I di Level 7.169, Kondisi Global Pengaruhi Makro Lokal

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
19/9/2022, 13.39 WIB

“Pemerintah akan terus memantau kondisi global tersebut karena berpotensi mempengaruhi tiga asumsi makro Indonesia ke depannya, yakni pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan nilai tukar rupiah, terutama pada tahun 2023,” dalam risetnya.

Pada perdagangan sesi I, hanya ada tiga sektor yang berada di zona hijau, yaitu sektor kesehatan yang naik 0,67%. Adapun saham-saham di sektor kesehatan yang mengalami kenaikan yakni, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yang naik 3,53% atau 25 poin menjadi Rp 735 per saham.

Selanjutnya, PT Indofarma Tbk (INAF) yang naik 0,50% atau 5 poin menjadi Rp 1.005 per saham. Terakhir PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang naik 0,75% atau 20 poin menjadi Rp 2.680.

Sektor lain yang mengalami kenaikan yaitu sektor infrastruktur naik 0,30% dan sektor keuangan naik 0,07%. Saham yang masuk dalam top gainers hari ini yakni, PT Madusari Murni Indah Tbk yang naik 25,00% atau 64 poin menjadi Rp 320 per saham. Lalu saham yang masuk dalam top losers yakni, PT Agung Menjangan Mas Tbk yang turun 9,71% atau 20 poin menjadi Rp 186 per saham.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid