BEI Kaji Perdagangan Bursa Karbon di Sejumlah Negara, Kapan Meluncur?

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi. BEI mengkaji mekanisme perdagangan karbon di beberapa negara di kawasan Asia hingga Eropa.
16/1/2023, 17.02 WIB

Jeffrey menjelaskan, BEI mempelajari bursa karbon di sejumlah negara seperti di Korea Selatan, Inggris, Uni Eropa, dan Malaysia. "Kajian dan studi banding juga kita lakukan ke bursa karbon yang sudah ada baik di kawasan Asia maupun Eropa," katanya.

Sebelumnya, OJK menargetkan perdagangan bursa karbon dijadwalkan meluncur pada 2024. Omnibus law sektor keuangan atau UU P2SK yang baru disahkan pekan lalu memandatkan OJK mengawasi implementasi bursa karbon.  

"Sesuai keputusan dari pemerintah, bursa karbon akan kami aktivasikan pada 2024," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, dalam Rakernas Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH)  di Jakarta, Rabu (21/12).  

Meski demikian, OJK masih belum menentukan model bursa karbon yang akan dianut nantinya. Pasalnya, ada dua pilihan. Pertama, bursa karbon menempel dengan bursa efek Indonesia (BEI), kedua dibentuk bursa khusus jual beli efek berbasis karbon. Sebagian besar negara yang sudah mengimplementasikannya kebanyakan mengadopsi model kedua. Hal ini agar pengembangan bursa bisa karbon lebih fokus.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail