IHSG Berpeluang Menguat, Analis Rekomedasikan Saham BBNI hingga ITMG

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih ditutup melemah 13,45 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.663,11seiring pelemahan bursa saham di kawasan Asia dan global.
29/2/2024, 06.36 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (29/2). Phintraco Sekuritas mengatakan ada beberapa sentimen yang memengaruhi pergerakan saham.

Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data inflasi yang dijadwalkan rilis pada akhir pekan ini. Kemudian merespon keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif listrik pada periode Maret sampai dengan Juni 2024.

Dari Amerika Serikat (AS), penurunan ekspektasi PCE Price Index pada Februari 2024 sejalan dengan realisasi U.S. CB Consumer Confidence atau indeks kepercayaan konsumen AS yang jauh berada di bawah ekspektasi yakni 106,7 pada Februari 2024 dari yang sebelumnya 110,9.

"Lalu adanya peluang The Fed memangkas suku bunga acuan di dewan kebijakan Federal Reserve AS pada Juni 2024 mendatang.," tulis Phintraco dalam risetnya, Kamis (28/2).

Phintraco Sekuritas kemudian merekomendasikan sejumlah saham bank berkapitalisasi jumbo seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Perkbn London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Prediksi Pergerakan IHSG

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan level support IHSG berada di 7.234, 7.200, 7.099 dan 7.021. Sedangkan level resistance berada di 7.320, 7.403, 7.503 dan 7.606.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan rentang harga 800-825. Lalu hold pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target harga terdekat di 7.400.

Sementara untuk trading buy pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di rentang harga 7.800-8.050. Rekomendasi selanjutnya untuk buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 24.500-25.600.

Selain itu, Ivan turut merekomendasikan hold pada saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) dengan target harga terdekat di 1.340. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail