Penyaluran Pinjaman Fintech Meroket 600%, Kredit Macet Ikut Terbang

Uang Teman
Ilustrasi. Salah satu perusahaan fintech lending, Uang Teman tahun ini berencana ekspansi ke Filipina.
Penulis: Rizky Alika
29/3/2019, 02.00 WIB

"Dia bicara marketing. Kalau dia bicara kredit macetnya tinggi, orang tidak mau investasi dong," ujarnya.

Untuk meminimalisir kredit macet tersebut, Yohanes menyarankan agar fintech lending juga menggunakan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari OJK. Sistem tersebut dapat menjadi sumber pertukaran informasi mengenai debitur. Dengan demikian, kredibilitas debitur dapat lebih terlacak.

Komitmen tersebut sudah dikemukakan oleh asosisasi fintech. Namun, ia mengakui hal tersebut memerlukan waktu yang tidak singkat. Sebagai informasi, OJK telah menetapkan kredit macet pada perbankan memiliki batasan hingga 5%. Namun, batasan tersebut ditentukan setelah perbankan beroperasi selama bertahun-tahun. Sementara untuk fintech, penentuan batas atas masih memerlukan waktu.

"Ini yang susah, harus tunggu teknologi bagus karena nasabahnya sudah ada puluhan ribu. Kembali lagi, itu APFI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia) yang membentuk sendiri (thresholdnya)," ujarnya.

(Baca: OJK Perketat Izin Fintech Pinjaman untuk Lindungi Konsumen)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika