Beban Operasional Menyusut, Laba Bersih Semen Indonesia Naik 26,3%

Katadata | Arief Kamaludin
Semen Indonesia. Emiten produsen semen, SMGR mencatat kenaikan laba bersih di semester I 2020.
4/8/2020, 19.47 WIB

Dari sisi liabilitas jangka panjang, Semen Indonesia mencatat penurunan pinjaman bank. Hingga paruh pertama 2020, pinjaman bank yang dimiliki perusahaan turun 4,9% menjadi Rp16,78 triliun dari posisi sebelumnya sebesar Rp17,65 triliun.

Dengan kinerja tersebut, laba per saham atau earning per share perusahaan pun meningkat menjadi Rp 103 pada semester I 2019, dari sebelumnya hanya Rp 82 pada semester I tahun ini.

Adapun kas dan setara kas yang dimiliki perusahaan hingga semester I sebanyak Rp 3,34 triliun, atau turun 15,3% dibandingkan posisi Juni 2019 sebesar Rp 3,95 triliun.

Kendati mencatat kinerja positif, Hendi mengakui perusahaan juga ikut terdampak oleh lesunya konsumsi semen domestik akibat pandemi corona. Hal ini menyebabkan penjualan terkontraksi 2%.

Selain itu, berdasarkan informasi di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, manajemen perseroan menyebutkan, akibat corona, perseroan menghentikan sebagian operasional pabriknya selama 1-3 bulan.

Alhasil, selain memengaruhi penjualan, jumlah karyawan Semen Indonesia berkurang dari yang sebelumnya 9,904 orang pada Desember 2019, turun menjadi 9,866 pada Juni 2020 atau ada pengurangan 38 orang karyawan selama pandemi corona berlangsung.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah