Ke depan, BUMI juga diharapkan bisa terus mendukung program negara khususnya terkait proyek hilirisasi batu bara, serta memperkuat posisi Bumi Resources sebagai kontributor utama devisa negara.

"Fokus utama adalah mendiversifikasi pendapatan di luar batu bara melalui Bumi Resources Minerals (BRMS), yang meningkatkan kapasitas emasnya dan memproduksi logam lain seperti seng dan tembaga," ujarnya. 

Dilansir dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), per Juni 2021 BUMI berhasil membukukan pertumbuhan laba periode berjalan sebanyak US$ 6,43 juta. Capaian tersebut berbanding terbalik dari periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan masih membukukan rugi US$ 85,39 juta.

Capaian positif BUMI semester I-2021 berhasil dibukukan meskipun pendapatan perusahaan turun 4,2% ke US$ 421,86 juta, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 440,44 juta. Hal tersebut didukung susutnya beban pokok pendapatan BUMI dari US$ 407,79 juta per 30 Juni 2020, menjadi US$ 341,73 juta per 30 Juni 2021. 

Melansir RTI, pada perdagangan Rabu (1/9) harga saham BUMI dibuka stagnan di level Rp 54 per saham. Adapun sepanjang tahun ini saham Grup Bakrie tersebut sudah terkoreksi sebanyak 25% dari akhir 2020. 

Halaman: