Triniti Land Akan Beli Kembali Saham, Siapkan Dana Rp 60 Miliar

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi pembangunan perumahan.
Penulis: Lavinda
18/2/2022, 16.38 WIB

Sebelumnya, Triniti Land berencana menawarkan 185,3 juta saham atau setara 3,85% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga pelaksanaan Rp 750 per saham, perseroan diperkirakan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 138,98 miliar.

Aksi korporasi ini merupakan satu langkah strategis perseroan untuk memperbanyak landbank dan menambah pendapatan perseroan di kemudian hari. "Kami yakin investor akan menyambut baik.  Karena, selain menambah pendapatan, akan memperkuat struktur permodalan dan menaikkan aset produktif Triniti Land yang siap dikembangkan setiap saat,” kata Ishak dalam keterangan resminya, Kamis (17/2).

Selain itu, perseroan hendak menerbitkan sebanyak-banyaknya 185,31 juta Waran Seri II yang diterbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama hasil pelaksanaan HMETD. Setiap satu saham yang dieksekusi akan memperoleh satu waran yang nilai eksekusi nya sebesar Rp 950 per saham.

Dana yang diperoleh dari rights issue ini akan digunakan untuk melakukan ekspansi melalui penambahan landbank. Rinciannya, sebesar 32,8 % atau sebesar Rp 43,1 miliar akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo sebesar 19.1 hektare.

Tanah seluas 19,1 hektare ini merupakan akuisisi tanah tahap satu dari total lahan yang akan diambil alih atau dikerjasamakan seluas 270 hektare di daerah Golomori, Laboan Badjo.

Kemudian, sebesar 33,18 % atau sebesar Rp 43,5 miliar akan digunakan untuk transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.108 meter persegi. Sisanya, sebesar 33,97 % atau sebesar Rp 44,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

"Sedangkan, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri II, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk modal kerja perseroan," demikian tertulis dalam prospektus yang dirilis perseroan, Kamis (17/2). 

Halaman: