Sinar Mas Agro Anggarkan Belanja Modal Rp 1,5 Triliun Tahun Ini

ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/tom.
Pekerja menimbang tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bram Itam, Tanjungjabung Barat, Jambi, Selasa (15/3/2022).
21/3/2022, 09.43 WIB

Per 31 Desember 2021 lalu, Sinar Mas Agro memiliki memiliki total 137 ribu hektare perkebunan kelapa sawit, dengan rata-rata umur tanaman 18 tahun. Dari luas tersebut, sebanyak 93% merupakan area yang menghasilkan, sementara 23% adalah plasma.

Selain itu, saat ini SMAR memiliki 16 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas pengolahan mencapai 4,35 juta TBS. Sebanyak empat pabrik rafinasi perseroan menghasilkan 2,88 juta tpa, dengan produk akhir seperti minyak goreng, dan margarin.

Kemudian, sebanyak dua pabrik biodiesel menghasilkan 600 ribu tpa dengan produk akhir biodiesel (FAME) dan gliserin. Adapun, empat pabrik pengolahan inti sawit menghasilkan minyak inti sawit, dan bungkil sawit, sedangkan satu pabrik oleokimia menghasilkan 240 ribu tpa dengan produk akhir fatty acids, gliserin, dan soap noodles.

Berdasarkan laporan keuangan SMAR, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 57 triliun pada 2021, atau naik 41% dari sebelumnya sebesar Rp 40,43 triliun. Alhasil, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 2,83 triliun pada 2021, atau naik 84% dari Rp 1,54 triliun pada 2020.

"Perseroan mencatat rekor kinerja di 2021, yang didukung oleh terus menguatnya harga pasar CPO dan industri sawit yang kondusif," tulis manajemen.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi