Erick Beberkan Rencana Merger Anak Usaha PLN, Pertamina dan Geo Dipa

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Menteri BUMN Erick Thohir
Penulis: Syahrizal Sidik
27/10/2022, 12.32 WIB

Pada tahap awal, Erick telah melakukan konsolidasi antara Pertamina dan PGE agar bisa mendapat akses pendanaan baru untuk EBT, salah satunya pilihannya dengan melantai di bursa saham. Erick menyampaikan proses konsolidasi anak usaha atau subholding Pertamina dan PLN dengan Geo Dipa akan dilakukan secara bertahap.

"Sementara ini Pertamina duluan yang masuk karena yang PLN masih di belakang dan (kondisi keuangan) Pertamina sehat sehingga dia maju duluan," kata Erick.

Secara terpisah, Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury sebelumnya mengatakan Kementerian akan mengajukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) Pertamina Geothermal Energy (PGE) di tahun ini. IPO dimaksudkan untuk meningkatkan transparansi kinerja sekaligus meraup dana tambahan dari investor pasar modal.

"Saat ini adalah berencana untuk bisa melakukan IPO. Rencananya akan dilakukan pada tahun ini, Kuartalnya belum tahu. Dan misalnya ada mitra strategis yang ingin masuk dalam transaksi IPO tersebut, akan kami lihat," ungkap Pahala saat ditemui di Graha Pertamina, Gambir, Jakarta, pada Senin (9/5).

IPO bertujuan untuk mengamankan sekitar US$ 400-500 juta. IPO PGE penting karena Indonesia membutuhkan dana yang besar untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT).

Halaman: