Asing Kabur Akibat Corona, Kurs Jual Dolar AS di Bank Tembus Rp 17.000

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Ilustrasi. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate atau JISDOR menempatkan dolar AS di posisi Rp 16.608.
23/3/2020, 11.55 WIB

Sebelumnya, BI mencatat aliran modal asing yang keluar atau capital outflow dari Indonesia, sejak awal tahun hingga Kamis (19/3), mencapai Rp 105,1 triliun. Keluarnya aliran dana asing tersebut terjadi karena virus corona menyebar dengan cepat di negara-negara maju dan meningkatkan kekhawta

"Ini seiring dengan eskalasi cepat virus corona di negara maju, sehingga ini dihadapi seluruh dunia melepaskan aset keuangan dan konversi ke dollar Amerika Serikat (AS)," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi video usai Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Jumat (20/3).

(Baca: Sebagian Besar Pegawai Bekerja dari Rumah, BI Tak Kurangi Operasional)

Keluarnya dana asing tersebut utamanya terjadi pada bulan Maret 2020, dengan rincian outflow di surat berharga negara   mencapai Rp 92,8 triliun dan pasar saham mencapai Rp 8,3 triliun.

Berdasarkan catatan BI, premi risiko atau currency default swap Indonesia 5 tahun naik ke 251 bps per 19 Maret 2020 dari 172 bps per 13 Maret 2020.

Berdasarkan data transaksi 16-19 Maret,  asing membukukan jual bersih Rp 28,6 triliun, terdiri dari di pasar SBN sebesar Rp 26,94 triliun dan Rp 1,66 triliun di pasar saham. Sementara berdasarkan data setelmen pada periode yang sama. asing melakukan jual bersih RRp 37,83 triliun. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria