Sebelumnya, BI mencatat utang luar negeri Indonesia pada akhir tahun lalu mencapai US$ 404,3 miliar atau sekitar Rp 5.619,78 triliun. Posisi utang tersebut tumbuh 7,7% dibandingkan Desember 2018 sebesar US$ 375,43 miliar.
Kenaikan utang luar negeri terutama didorong oleh utang pemerintah yang tumbuh 9,1% menjadi US$ 199,9 miliar. Pertumbuhan utang tersebut ditopang oleh arus masuk investasi nonresiden pada surat berharga negara domestik dan penerbitan dual currency global bonds dalam mata uang dolar dan euro.
(Baca: ADB Siap Kucurkan Utang Rp 38 Triliun ke Indonesia )
Sementara itu, total seluruh utang pemerintah hingga Januari 2019 mencapai Rp 4.817,55 triliun. Angka ini naik 0,8% dari posisi di Desember 2019, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.