Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Februari Turun jadi US$ 130 M

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi. Cadangan devisa Indonesia per Februari dinilai cukup untuk membiayai impor 7,7 bulan dan pembayaran utang luar negeri.
Penulis: Agustiyanti
6/3/2020, 11.58 WIB

Sebelumnya, BI mencatat utang luar negeri Indonesia pada akhir tahun lalu mencapai US$ 404,3 miliar atau sekitar Rp 5.619,78 triliun. Posisi utang tersebut tumbuh 7,7% dibandingkan Desember 2018 sebesar US$ 375,43 miliar.

Kenaikan utang luar negeri terutama didorong oleh utang pemerintah yang tumbuh 9,1% menjadi US$ 199,9 miliar. Pertumbuhan utang tersebut ditopang oleh arus masuk investasi nonresiden pada surat berharga negara domestik dan penerbitan dual currency global bonds dalam mata uang dolar dan euro. 

(Baca: ADB Siap Kucurkan Utang Rp 38 Triliun ke Indonesia )

Sementara  itu, total seluruh utang pemerintah hingga Januari 2019 mencapai Rp 4.817,55 triliun. Angka ini naik 0,8% dari posisi di Desember 2019, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Halaman: