Nilai Tukar Rupiah Melemah 0,21% Usai BI Pangkas Suku Bunga Acuan

Arief Kamaludin|KATADATA
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Jumat (20/9) dibuka melemah 0,21% ke Rp 14.090 per dolar.
20/9/2019, 09.45 WIB

Adapun Direktur Riset Center Of Reform on Economics (CORE) Pieter Abdullah Redjalam menyatakan bahwa rupiah hari ini masih dalam tren penguatan. "Saya yakini kebijakan BI menurunkan suku bunga tidak menyurutkan aliran modal asing ke Indonesia," kata Pieter kepada Katadata.co.id di waktu yang berbeda.

Tetapi, ia melanjutkan, kebijakan ini bisa membuat investor melakukan penjualan dalam jangka pendek untuk merealisasikan keuntungan. Sehingga faktor teknikal perlu diwaspadai.

(Baca: Tiga Kali Pangkas Bunga Acuan, BI Masih Buka Ruang Penurunan)

Dari sisi global, Pieter menjelaskan, dampak kerusakan ladang minyak Aramco sudah jauh berkurang. Produksi minyak Aramco dapat segera pulih dalam waktu sebulan kedepan. 

Sementara, kebijakan penurunan suku bunga The Fed mengikuti trend kebijakan bank-bank sentral lainnya yang dovish, sehingga menjamin semakin longgarnya likuiditas global. "Kondisi ini akan mendorong aliran modal asing ke negara berkembang termasuk ke indonesia dan akan memperkuat rupiah," ucap dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria