Postur Sementara RAPBN 2020 Disepakati Banggar, Begini Rinciannya

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Rapat kerja antara pemerintah dan Banggar beberapa waktu lalu.
6/9/2019, 14.02 WIB

Sementara target PNBP juga ditetapkan naik Rp7,7 triliun dibanding usulan dalam nota keuangan. PNBP terdiri dari pendapatan SDA Migas Rp 127,3 triliun dan kekayaan negara yang dipisahkan Rp 49 triliun.

Di sisi lain, target belanja negara dalam postur sementara RAPBN 2020 ditetapkan Rp 2.540,4. Belanja terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 1.683,5 triliun dan transfer daerah dan dana desa Rp 856,9 triliun.

(Baca: Terlalu Banyak Insentif Pajak, Utang Pemerintah Terancam Bengkak)

Belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 884,6 triliun dan belanja non K/L Rp 798,9 triliun. Sedangkan transfer daerah dan dana desa terdiri dari transfer daerah Rp 784,9 triliun dan dana desa Rp 72 triliun.

"Karena subsidi energi turun Rp 12,6 triliun maka belanja negara juga turun Rp 11,2 triliun. Tapi kami ada penambahan di belanja non K/L untuk kebutuhan mendesak Rp 21,7 triliun dan ada kenaikan dana bagi hasil Rp 1,4 triliun. Maka, jika dihitung lagi belanja negara tetap naik Rp 11,6 triliun," terang dia. 

Sementara, keseimbangan primer akan berada pada angka Rp 12 triliun dengan defisit sebesar Rp 307,2 triliun atau 1,76% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria