Di Bawah Prediksi, Ekonomi Kuartal I-2019 Cuma Tumbuh 5,07%

Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2019 mencapai 5,07%.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Sorta Tobing
6/5/2019, 12.28 WIB
Komponen Pertumbuhan EkonomiKuartal I-2017 (yoy)Kuartal I-2018 (yoy)Kuartal I 2019 (yoy)Kontribusi
Konsumsi Rumah Tangga4,93%4,94%5,01%56,82%
Investasi atau Pembentuk Modal Tetap Bruto (PMTB)4,81%7,94%5,03%32,17%
Ekspor8,04%6,17%-2,08%18,48%
Konsumsi Pemerintah2,71%2,71%5,21%6,35%
Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT)8,02%8,10%16,93%1,36%
Impor5,02%12,75%-7,75%-18,74%
Pertumbuhan Ekonomi5,01%5,06%5,07% 

Suhariyanto berharap pertumbuhan ekonomi pada triwulan berikutnya akan meningkat. Sebab, pertumbuhan ekonomi triwulan dua 2019 akan ditopang oleh konsumsi bulan Ramadan dan lebaran.

Pertumbuhan ekonomi ini berada di bawah proyeksi Bank Indonesia (BI) yang optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019 lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu. Gubernur BI Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi mendekati 5,2% seiring dengan terjaganya konsumsi masyarakat.

(Baca: Ditopang Bansos, BI Hitung Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2019 di 5,2%)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tak menutup kemungkinan prediksi BI tercapai. Namun, ia pribadi memperkirakan pertumbuhan ekonomi setidaknya sama dengan periode sama tahun lalu. "Paling tidak, pertumbuhan ekonomi seperti tahun lalu. Di atasnya sedikit," kata dia.

Tahun ini pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,3%. Namun, sejumlah pihak memprediksi target tersebut bakal meleset. Penyebabnya, kinerja investasi dan ekspor yang masih lemah. Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2% pada tahun ini dan tahun depan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika