Alasan Sri Mulyani Gencar Terbitkan Surat Utang di Awal Tahun

Arief Kamaludin|Katadata
Penulis: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
29/1/2019, 17.43 WIB

Sri Mulyani mengatakan, kekuatan investor lokal akan membuat pasar modal lebih baik. "Sehingga tidak mudah terombang-ambing apabila ada sentimen global," ujar dia.

Adapun, perluasan basis investor mencerminkan adanya diversifikasi investasi dan tabungan yang semakin baik. Sebab, masyarakat tidak hanya menyimpan uangnya dalam deposito, tapi juga mulai melihat instrumen investasi lainnya.

Sri Mulyani menambahkan, BI dan pemerintah selalu memantau pembiayaan anggaran. Dengan demikian, pasar tidak akan mengalami kekurangan likuiditas.

(Baca: Dana Asing Masuk Rp 19 T di Januari, Penguatan Rupiah Terbesar se-Asia)

Bila mengacu pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, realisasi penerbitan SBN (neto) hingga 23 Januari mencapai Rp 102,66 triliun atau 26,39% dari target. Adapun, Kementerian Keuangan menargetkan penerbitan SBN (neto) sebesar Rp 388,96 triliun.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika