Cadangan Devisa Agustus Diramal Turun US$ 3 Miliar

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Penulis: Rizky Alika
6/9/2018, 20.05 WIB

(Baca juga: Jurus OJK Pacu Ekspor dan Tingkatkan Perolehan Devisa)

Senada dengan Indef, Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David Sumual memproyeksikan kemungkinan cadev turun sekitar US$ 2 miliar - US$ 3 miliar pada Agustus. “Trennya seperti bulan sebelumnya yang turun,” ucanya.

Selain itu, lelang forex swap yang dilakukan BI sepanjang bulan lalu diakui bisa menambah suplai valuta asing (valas) meski jumlahnya tidak besar. (Baca juga: Rajin Lelang Swap, Biaya Lindung Nilai Turun)

David juga berpendapat, posisi cadev relatif aman karena tetap memenuhi kebutuhan utang jangka pendek sejumlah US$ 50 miliar sebanyak dua kali. Adapun, pokok utang yang harus dibayar pemerintah pada tahun ini sebesar Rp 396 triliun, dihitung berdasarkan posisi utang per akhir 2017.

Posisi cadangan devisa pada akhir Juli sebesar US$ 118,3 miliar atau turun US$ 1,5 miliar. Cadev ini setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

(Baca juga: Terus Turun 6 Bulan Terakhir, Cadangan Devisa Juli US$ 118 Miliar)

Halaman: