Bea Cukai Bidik Penerimaan di Akhir 2016 Bertambah dari Tembakau

Arief Kamaludin (Katadata)
27/12/2016, 19.08 WIB

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) optimistis realisasi penerimaan hingga akhir tahun nanti bisa mencapai 97 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016 yang sebesar Rp 183,96 triliun. Optimisme itu didukung tambahan penerimaan dari cukai hasil tembakau yang diharapkan mengalir masuk pada sisa hari di tahun ini.

Kepala Seksi Pemantauan Penerimaan Kantor Pusat DJBC Erwin Hariadi mengungkapkan, hingga 23 Desember lalu, penerimaan baru mencapai Rp 148,75 triliun atau 80,71 persen dari target. Meski masih jauh dari target, pencapaian ini lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 78 persen dari target.

Ia yakin, institusinya bisa mengejar penerimaan di sisa empat hari tahun ini.  Apalagi, bakal ada tambahan peneriman dari cukai hasil tembakau sebesar Rp 29 triliun hingga Rp 30 triliun di akhir tahun.

Tambahan penerimaan tersebut diperoleh lantaran DJBC memberikan fasilitas kredit bagi beberapa perusahaan yang mengambil pita cukai. Kredit tersebut akan jatuh tempo di dua hari terakhir bulan ini. “Kredit ini nilainya Rp 29 triliun sampai Rp 30 triliun, jadi kalau dihitung-hitung kemungkinan outlook realisasi 97 persen bisa tercapai,” ujar dia dalam dalam acara Sahabat Bea Cukai yang disiarkan melalui radio, Selasa (27/12).

(Baca juga: Bea Cukai Klaim Jumlah Penindakan Naik 30 Persen Tahun Ini)

Halaman: