Bentuk Kabinet, Jokowi Resmikan Kantor Transisi

Jokowi & JK KATADATA | Arief Kamaludin
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
4/8/2014, 16.00 WIB

?Kami optimistis kabinet yang dipilih oleh pemerintahan selanjutnya akan baik, sehingga perekonomian juga akan baik,? tutur Vera.

Sebelumnya, kalangan pelaku pasar menginginkan kabinet ekonomi Jokowi berasal dari teknokrat atau kalangan profesional karena bisa lebih memahami persoalan teknis di bidang ekonomi. Fauzi Ichsan, ekonom Standard Chartered Indonesia, menyebutkan Darmin Nasution yang dinilai memiliki kemampuan dan kompetensi dalam persoalan ekonomi dan keuangan.

Sedangkan untuk posisi sebagai menteri keuangan, dia mengusulkan tiga nama yaitu Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany, dan Kepala Badan Kebijakan Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar.

Dia menyarankan nama-nama tersebut karena dianggap mengerti masalah teknis karena bisa menjelaskan dan melakukan negosiasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam memutuskan kebijakan, serta memahami masalah fiskal, pajak, dan bea cukai.

Darmin Nasution yang ditemui di acara Halal bi Halal Bank Indonesia menolak berkomentar terkait wacana yang menyebutkan namanya sebagai calon menteri. ?Jangan Ngomongin soal itu lah,? kata dia.

Ahmad Erani Yustika, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance, mengatakan penyusunan kabinet harus memahami ideologi ekonomi yang disampaikan Jokowi-Jusuf Kalla.  

Pertama, struktur ekonomi harus digerakkan oleh konsep bersama bukan inisiatif individu. Kedua, tanggung jawab negara terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Ketiga, tanggung jawab sosial di mana fakir miskin dan anak terlantar harus dirawat negara.

"Yang selama ini mereka suarakan kan itu. Jangan sampai kemudian nanti diisi oleh figur yang selama ini menjauhkan ekonomi Indonesia dari semangat konstitusi,? tuturnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati