Kadin Pantau Pengangguran Tembus 10 Juta Orang Imbas Pandemi Corona

ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Sejumlah buruh pabrik pulang kerja di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/4/2020). Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin memperkirakan jumlah pengangguran akibat penyebaran Covid-19 mencapai 10 juta orang.
8/5/2020, 14.12 WIB

Di sisi lain, pemerintah harus menjamin ketersediaan bahan baku dan tidak menutup seluruh aktivitas produksi. Arus barang logistik juga harus dipastikan kelancarannya meskipun ada kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Paling tidak aktivitas produksi tak dihentikan seluruhnya. Kalau mereka masih bisa beroperasi dan punya pasar, kenapa tidak meneruskan aktivitas dengan protokol kesehatan?" kata dia.

Sebelumnya, Center for Indonesian Policy Studies atau CIPS memperkirakan jumlah penduduk miskin di Indonesia meningkat hingga 8,5 juta jiwa pada tahun ini karena penyebaran Covid-19. Hal itu disebabkan upaya-upaya untuk menghentikan penularan virus corona membuat pertumbuhan ekonomi melambat.

Peneliti CIPS Felippa Ann Amanta menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia berpotensi hanya tumbuh 2,1% atau bahkan tumbuh 0% karena pandemi corona. Hal itu berakibat penambahan tingkat kemiskinan antara 9,7 - 12,4% atau setara 1,3 juta jiwa hingga 8,5 juta jiwa. 

"Ini karena banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK), karyawan dirumahkan, dan sebagainya," kata Felippa pada sebuah acara diskusi daring di Jakarta, Rabu (6/5).

Untuk mempercepat pemulihan ekonomi, lanjut Felippa, pemerintah perlu mengintensifkan kinerja perdagangan internasional. Sejarah mencatat, negara-negara yang memperkuat perdagangan internasional memiliki produktivitas dan ketahanan ekonomi yang lebih baik. Sedangkan negara yang menutup diri dari perdagangan internasional  akan sangat kesulitan untuk bangkit dari krisis ekonomi.

(Baca: Sebanyak 12 Juta Orang Indonesia Berpotensi Jatuh Miskin akibat Corona)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto