Deflasi dan Sinyal Perpanjangan Burden Sharing Melemahkan Kurs Rupiah

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dolar AS (USD) di tempat penukaran uang. Rupiah melemah pada perdagangan Kamis pagi.
Editor: Ekarina
3/9/2020, 10.16 WIB

Pemerintah dan Bank Indonesia sebelumnya mencapai kesepakatan burden sharing pembiayaan dana penanganan dan pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 yang mencapai Rp 903,46 triliun.

Dari jumlah tersebut, beban pembiyaaan sebesar Rp 397,56 triliun yang diperuntukkan untuk belanja publik akan ditanggung sepenuhnya oleh bank sentral melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) private placement khusus bank sentral dan bunganya turut ditanggung oleh BI.

Sedangkan dari faktor eksternal, Tjendra juga mengatakan dolar AS berpeluang menguat bisa berdampak terhadap nilai tukar negara lainnya, termasuk rupiah.  Penguatan dolar dipicu oleh adanya pemulihan ekonomi di AS serta membaiknya data aktivitas manufaktur. 

Adapun reli yang terjadi di bursa saham emerging market juga mungkin bisa menahan pelemahan kurs rupiah. Dengan sejumlah sentimen dalam dan luar negeri tersebut, dia  memperkirakan rupiah berpotensi bergerak di level Rp 14.650-14.850 per dolar AS hari ini.

Pergerakkan nilai tukar sepajang hampir sepekan ini bisa dilihat dalam databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria