Pemerintah Akan Benahi Investasi Hulu Migas yang Stagnan Sejak 2017

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Ilustrasi.
9/6/2021, 18.24 WIB

Adapun, sambung dia, baru terdapat 20 basin migas yang menghasilkan produksi dari 128 cadangan potensial. "Ini karena infrastrukturnya masih minim," katanya. 

Sebelumnya, Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Taufik Ahmad mengatakan proses lelang blok migas di Malaysia bisa menjadi sinyal positif untuk yang lain. Harapannya, iklim investasi hulu migas secara global ikut terangkat, termasuk Indonesia. 

Walaupun transisi ke energi baru terbarukan telah berjalan, peranan industri hulu migas masih cukup penting. Dengan berjalannya program vaksinasi Covid-19, kegiatan ekonomi dan kebutuhan energi akan pulih. “Kondisi ini bakal mendorong investasi hulu migas," kata Taufik pada akhir Maret 2021.

Sementara, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas) Moshe Rizal berpendapat investasi migas di dunia sudah kembali marak setelah sempat lesu akibat anjloknya minyak mentah sepanjang tahun lalu. Meski demikian, Indonesia harus bersaing dengan negara lain. "Investor akan selalu mendiversifikasikan portofolionya tapi investasi jangka panjang yang dicari," ujarnya.

Kenaikan harga minyak mentah dunia hingga ke menembus US$ 60 per barel pada bulan lalu akan menjadi momentum kenaikan iklim investasi industri ini. "Migas akan terus dieksplorasi dan diproduksi, energi terbarukan adalah pelengkap," ujar praktisi hulu migas Tumbur Parlindungan.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria