BPS Catat Volume Ekspor CPO April Turun 10,49%, Imbas Larangan Ekspor?

ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/rwa.
Nilai ekspor CPO pada bulan lalu sebesar US$ 2,99 miliar, turun 2,56% dibandingkan bulan Maret, sedangkan secara volume, ekspor CPO sebesar 1,93 juta ton, atau turun 10,49%.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
17/5/2022, 13.32 WIB

"Larangan ekspor (CPO) baru mungkin kelihatan pengaruhnya bulan Mei ini karena kita akan kehilangan sekitar US$ 3 miliar per bulan," ujarnya kepada Katadata.co.id, Senin (16/5).

Meski mulai memberlakukan kebijakan laranangan penjualan ke luar negeri di akhir bulann, kinerja ekspor bulan lalu masih moncer. Ekspor April sebesar US$ 27,32 miliar, atau naik 3,11% dibandingkan bulan sebelumnya. Di sisi lain, impor justru turun 10,01%, dengan begitu neraca dagangn berhasil mencapai surplus tertingginya sepanjang sejarah sebesar US$ 7,56 miliar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah memberikan arahan terkait dengan kebijakan pelarangan ekspor untuk minyak goreng dan bahan baku minyak goreng mulai 28 April, atau tiga hari terakhir bulan lalu. Produk yang dilarang untuk diekspor, antara lain crude palm oil (CPO), RBD Palm Olein, RPO, POME dan Used Cooking Oil.

Larangan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 22 Tahun 2022 tentang Larangan Sementara Ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Olein, dan Used Cooking Oil.









Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said