Sinyal Kenaikan Suku Bunga AS Menguat, Rupiah Diramal Tembus Rp14.900

Arief Kamaludin (Katadata)
Nilai tukar rupiah terhadap dolar diramal akan terus melemah seiring upaya The Fed untuk mengendalikan inflasi, salah satunya dengan kembali menaikkan suku bunga.
Penulis: Abdul Azis Said
30/6/2022, 09.55 WIB

Dolar AS langsung menguat terhadap nilai tukar lainnya usai pernyataan tersebut. Indeks dolar AS di pasar spot pagi ini juga bergerak di 105 setelah beberapa hari sebelumnya masih di kisaran 103-104.

Dengan rencana The Fed yang masih agresif merespon inflasi, pasra juga masih waspada terhadap kemungkinan terjadinya resesi ekonomi. Kenaikan bunga acuan bank sentral bisa menekan permintaan dan pertumbuhan ekonomi, ujung-ujungnya bakal menaikan harga aset berisiko.

Analis DCFX Lukman Leong juga melihat masih akan melemah hari ini di rentang Rp 14.800-Rp 14.950 per dolar AS. Selain oleh pernyataan The Fed semalam, pelemahan rupiah juga datang dari sentimen di dalam negeri.

"Faktor Covid-19 dan ekspektasi kenaikan inflasi dari rilis besok Jumat masih terus memberikan tekanan pada rupiah," kata Lukman.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said