Pembiayaan Utang Pemerintah Turun Rp 253 T pada Semester I Tahun Ini

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Ilustrasi. Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) selama Januari-Juni tahun ini sebesar Rp 182,4 triliun.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
27/7/2022, 20.41 WIB

Pemerintah juga sudah menerbitkan obligasi dalam rangka kerjasama dengan Bank Indonesia. Realisasi SKB I sebesar Rp 32,24 triliun, terdiri atas SUN sebesar Rp 17,16 triliun dan sukuk Rp 15,08 triliun.

Pemerintah juga meraup utang baru melalui private placement SBN dalam rangka Tax Amnesty Jilid II. Total penerbitan SUN sebesar Rp 1,06 triliun dan US$ 11,8 juta, serta sukuk Rp 529 miliar.

"Kita akan terus menjaga kesehatan APBN dalam guncangan yang makin kuat dari luar negeri maka harus membuat APBN tetap sehat sehingga tetap bisa melindungi masyarakat dan perekonomian kita," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyiapkan lima strategi penerbitan SBN tahun ini, di antaranya:

  • Optimalisasi SBN domestik melalui SKB III dengan Bank Indonesia
  • Penyesuaian target lelang SBN
  • Penyesuaian target SBN valas
  • Target SBN ritel tetap tinggi
  • Fleksibilitas pinjaman program dengan mempertimbangkan kondisi kas dan penyiapan buffer 2023
Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said