Jaga Inflasi, Pemerintah Anggarkan Dana Jumbo Subsidi BBM Tahun Depan

ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/wsj.
Sejumlah kendaraan mengisi bahan bakar minyak di SPBU, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/6/2022).
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
8/8/2022, 18.13 WIB

"Artinya tahun depan untuk beberapa subsidi dari beberapa barang yang diatur pemerintah masih akan dicoba untuk distabilkan dan dengan konsekuensi subsidi yang meningkat," kata Sri Mulyani.

Bank Indonesia sebelumnya juga berulang kali mengapresiasi keputusan pemerintah tersebut berdampak positif terhadap inflasi yang terjaga. BBM, LPG dan listrik merupakan barang-barang bersubsidi yang harganya diatur pemerintah. Komponen harga diatur pemerintah ini mencatat inflasi 0,27% secara bulanan dengan andil hanya 0,05% terhadap inflasi bulan lalu sebesar 0,64%.

Gubernur BI Perry Warjiyo sempat menyebut inflasi yang terjadi seiring pemberian subsidi membuat bank sentral tidak perlu terburu-buru mengerek suku bunga. Meski demikian, inflasi memang akan melampaui target bank sentral di 2%-4% pada tahun ini.

"Dengan dampak inflasi yang berbeda dengan negara lain, maka BI tentu saja tidak harus terpaksa menaikkan suku bunga, Kami tetap akan dan sudah melakukan normalisasi, tetapi normalisasi yang kami lakukan dengan penyerapan likuiditas melalui kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM)," kata Perry dalam diskusi daring oleh INDEF, Rabu (15/6).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said