Sri Mulyani: Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp 2.000 T Tahun Lalu

Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Pemerintah untuk pertama kalinya juga mencapai target penerimaan pajak pada tahun lalu setelah selalu mencatatkan shortfall atau gagal mencapai target penerimaan selama 12 bulan berturut-turut.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
25/8/2022, 16.19 WIB

Meski belanja negara tumbuh, kenaikannya tidak seimpresif penerimaan negara yang mencapai 22,1% menjadi Rp 2.011,3 triliun. Penerimaan perpajakan tumbuh 20,4%, sedangkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) naik 33,4%.

"Penerimaan pajak kita sudah sama dengan pertumbuhan energi yang telah melampaui level sebelum terjadinya pandemi," kata Sri Mulyani.

Pemerintah untuk pertama kalinya juga mencapai target penerimaan pajak pada tahun lalu setelah selalu mencatatkan shortfall atau gagal mencapai target penerimaan selama 12 bulan berturut-turut. Penerimaan pajak tahun lalu  mencapai Rp 1.278,6 triliun.

Dengan pendapatan negara yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan belanja, defisit APBN tahun lalu bisa lebih rendah dari target di level 4,57% PDB. Realisasi defisit hanya mencapai 77% dari target.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said