Surplus Neraca Perdagangan Hingga November Tembus US$ 50 Miliar

ANTARA FOTO/Didik Suhartono/tom.
Ilustrasi. Neraca perdagangan pada November 2022 mencatatkan surplus US$ 5,16 miliar.
Penulis: Agustiyanti
15/12/2022, 13.01 WIB

Sementara neraca perdagangan migas mencatatkan defisit US$ 1,67 miliar pada bulan lalu dan US$ 22,65 miliar sepanjang tahun ini.  

Adapun berdasarkan negaranya, menurut Habibullah, surplus perdagangan bulan lalu masih disumbangkan Amerika Serikat masih mencapai US$ 1,31 miliar. Disusul India sebesar US$ 1,17 miliar, dan Filipina US$ 1,02 miliar. 

"Komoditi penyumbang surplus terbesar dengan India adalah lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, serta bijih logam, terak, dan abu," ujarnya. 

Di sisi lain, menurut dia, perdagangan Indonesia mengalami defisit terbesar dengan tiga negara pada bulan lalu yakni dengan Australia sebesar US$ 519 juta dolar AS, Thailand US$ 321 juta dolar AS, dan Brazil US$ 249 juta. 

Halaman: