Subsidi Energi 2022 Membengkak Rp 48 T Meski Harga BBM Sudah Naik

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj.
Ilustrasi. Pemerintah telah menaikkan harga Pertalite dan Solar pada September 2022.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
3/1/2023, 16.33 WIB

"Kalau seandainya waktu itu tidak dilakukan berbagai penyesuaian dari sisi belanja dengan menaikan anggaran subsidi dan kompensasi, maka bisa dibayangkan harga dari minyak (BBM) harus naik hingga empat kali lipat," kata Sri Mulyani.

Meski anggarannya sudah dipertebal, nilainya tetap tidak cukup. Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter, Solar menjadi Rp 6,800 mulai 3 September lalu.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, pemerintah menggunakan pos belanja lainnya dalam APBN 2022 yang tidak terserap sepenuhnya untuk menutup pembengkakan pada belanja subsidi dan kompensasi energi.

"Kami lakukan optimalisasi dari sejumlah kegiatan yang anggarannya tidak terserap seluruhnya, sehingga kita dapat mengalihkan nya untuk membayar subsidi dan kompensasi," kata Isa dalam acara yang sama dengan Sri Mulyani.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said