Awal Perdagangan 2024, Rupiah Melemah 15.471 per Dolar AS

ANTARA FOTO/Putu Indah Savitri/sgd/YU
Petugas bank menunjukkan lembaran uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (12/12/2023). Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (12/12) sore menguat tipis sebesar dua poin atau 0,01 persen menjadi Rp15.621 per dolar AS dari Rp15.623 per dolar AS.
2/1/2024, 10.36 WIB

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan 0,47% ke level 15.471 pada awal perdagangan Selasa (2/1).

Analis Rupiah Lukman Leong menilai, pelemahan rupiah akan berlanjut. Hal ini disebabkan oleh dolar AS yang melanjutkan rebound atau penguatan terhadap mata uang lain.

“Tidak ada sentimen khusus di tengah absennya data ekonomi penting. Dolar rebound oleh bargain hunting setelah penurunan tajam yang oversold,” ujar Lukman, Selasa (2/1).

Sementara dari dalam negeri, para investor masih menantikan data inflasi bulan Desember Indonesia siang ini. Rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang 15.350-15.450.

Melansir Reuters, dolar stabil pada hari perdagangan pertama tahun ini karena para pelaku pasar mempertimbangkan prospek penurunan suku bunga besar-besaran dari Bank Sentral AS (The Fed) pada tahun 2024 dan menantikan data ekonomi minggu ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai langkah The Fed selanjutnya.

Sambut Pemilu, Rupiah Akan Menguat

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah berpotensi fluktuatif namun bisa ditutup menguat di rentang 15.350- 15.420 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid