Kolaborasi Bank dengan Fintech

Era digital memaksa perbankan untuk memperkuat teknologi dalam layanannya, agar bisa menjaring nasabah lebih luas dan efisien. Namun, untuk melakukan ini bank harus mengeluarkan investasi lebih besar.

Masalahnya, teknologi terus berkembang. Makanya, kata Aviliani, etimbang mengeluarkan investasi besar, perbankan lebih baik menggandeng fintech. “Sekarang era-nya kolaborasi perbankan dengan fintech,” kata Aviliani.

Karena bisnis ini sudah banyak dimanfaatkan fintech, makanya saat ini banyak perbankan yang mulai berkolaborasi dengan perusahaan tersebut hingga membentuk bank digital.  

Salah satunya kolaborasi perusahaan PT Dompet Karya Anak Bangsa (Gopay) milik Gojek dengan Bank Jago. Asal tahu saja, Gojek pada akhir tahun 2020 lalu memang telah membeli 22% saham Bank Jago.

Bank Jago juga disiapkan untuk menjadi bank digital dengan mengeluarkan aplikasi Jago. Kabarnya, Bank Jago juga akan mengakuisisi perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

Bank Kesejahteraan Ekonomi juga kemungkinan akan berkolaborasi dengan Shopeepay. Baru-baru ini Bank Kesejahteraan Ekonomi mengubah nama menjadi SEA Bank dan akan menjadi bank digital. Perubahan nama ini dikarenakan bank tersebut telah resmi diakuisisi induk Shopee, SEA Group tahun lalu.

PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) yang sempat disebut-sebut punya rencana kolaborasi dengan PT Visioner Internasional, pemilik dompet digital OVO. Kabarnya, Grab yang memegang saham OVO tengah melirik bank tersebut. Setelah diakuisisi, Bank Capital juga akan dijadikan bank digital.

Sementara raksasa perbankan Tanah Air PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan memperkenalkan anak usaha yang menjalankan bisnis bank digital secara penuh melalui PT Bank BCA Digital.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan anak perusahaan ini disiapkan khusus untuk menggarap segmen milenial yang disebut digital savvy. “Pertama, kami akan kembangkan di sisi funding (penghimpunan dana) dan payment (pembayaran) sebagai dasarnya. Lalu baru ke melakukan lending (kredit/pinjaman)," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin