Tanaman dan bunga-bungamu
Sering dipetik dan dirusak orang
Sehingga habis
Tetapi aku tidak akan pernah
Membuat bunga dan tanamanmu
Hilang dan layu
Aku akan merawatmu
Sampai mekar dan indah
Karena kau aku hidup
Kalau tidak ada kau
Semua manusia menghirup udara kotor
Dan karena kau
Udara kotor menjadi udara yang bersih
5. Alam untuk Anak Cucu Kita
Oleh: Fouren S. Wijaya
Kau yang kini tertawa
Memandikan harta
Duduk dengan santai
Berkawan dengan kemewahan
Dari mana semua kau dapat?
Dari hutan yang kau tebang
Dari hewan yang kau bunuh
Apakah kau tak ingat?
Masih ada anak cucu kita
Yang mau melihat keindahan alam
Dan masih mau menghirup udara segar
6. Bencana Asap
Oleh: Putri Rhamadani
Indonesia menangis
Karena kabut asap yang kian meningkat
Memakan korban dengan singkat
Maut datang, secepat kilat
Kematian terjadi di mana-mana
Lingkunganku yang indah
Kini menjadi kotor
Kabut asap menutupi keindahan alam
Alam menjadi sangat kelam
Hidup menjadi semakin susah
Banyak yang sedih
Melihat alam yang kini telah rusak
Dan kematian yang terus menerkam
Oh Tuhan... tolonglah hambamu
Yang sedang kesusahan
Untuk menghilangkan kabut asap
Agar kami hidup aman dan tenteram
7. Alam Tempat Tinggalku
Oleh: Irine Raka Nabila
Alam tempat tinggalku
Memberiku banyak manfaat dan kebutuhan
Hutan memberiku kayu dan segala buah dan sayuran
Hutan juga adalah tempat tinggal
Bagi bermacam jenis hewan
Kini hutan sudah semakin sedikit
Tiada reboisasi menanam hutan di lahan yang kosong
Manusia membakar seluruhnya
Hingga tiada satu pun tumbuhan di lahan itu
Asapnya menyebar hingga ke pelosok dunia
Dan menyebabkan kematian
Sampah yang dibuang sembarangan
Mengakibatkan banjir, pencemaran air, dan tanah
Begitu juga bencana alam meletusnya gunung sinabung
Mengakibatkan kematian yang besar
Aku sedih melihat seluruh peristiwa itu
Dan aku bersumpah
Akan selalu menjaga alam di sekitarku
Cara Menyampaikan Puisi
Selain ditulis, puisi juga dibacakan atau disampaikan kepada pendengarnya. Adapun 3 cara yang sering digunakan dalam menyampaikan puisi, yaitu:
Deklamasi Puisi
Deklamasi puisi adalah suatu cara menyampaikan puisi menggunakan lisan, tetapi dalam penyampaiannya dilakukan dengan penuh perasaan, penjiwaan, dan penghayatan serta ketika membacakannya Anda tidak perlu membawa teks puisi.
Pertunjukan Puisi
Pertunjukan puisi dapa diartikan sebagai pembacaan puisi yang dilakukan pada suatu acara. Pada umumnya, pertunjukan puisi berupa dramatisasi puisi atau musikalisasi puisi.
Membacakan Puisi
Membacakan puisi merupakan penyampaian puisi yang dilakukan melalui lisan dan biasanya ketika membacakannya teks puisi akan dibawa ke atas pentas.