Bahaya Bakteri Salmonella yang Harus Diwaspadai

klikdokter.com
Ilustrasi, gambar bakteri Salmonella
Penulis: Siti Nur Aeni
12/4/2022, 17.58 WIB

Berdasarkan keterangan di situs resminya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menghentikan sementara peredaran produk cokelat dengan brand Kinder Joy. Keputusan ini diambil setelah terjadi penarikan produk Kinder Joy di Inggris dan beberapa negara eropa lainnya.

Tanggal 2 April 2022, Food Standard Agency (FSA) Inggris menerbitkan peringatan terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise. Hal tersebut dikarenakan diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid).

Untuk menghindari dampak Salmonella pada Kinder Joy, BPOM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia. Peredaran produk ini akan dihendikan sementara sampai produk cokelat ini telah dipastikan tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella.

Lantas, apa saja bahaya dari bakteri ini? Simak penjelasannya berikut ini.

Bahaya Salmonella Terhadap Kesehatan

Penarikan produk Kinder membuat banyak orang mencari tahu apa itu Salmonella? Menurut penjelasan di klikdokter.com, Salmonella adalah bakteri yang bisa hidup di usus hewan dan manusia. Anak-anak, terutama anak yang usianya di bawah empat tahun merupakan kelompok paling rentan terhadap infeksi bakteri ini.

Salmonella bisa menginfeksi anak melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh feses hewan seperti telur dari unggah atau susu dari sapi. Menurut penjelasan di hellosehat.com, kehadiran Salmonella pada makanan dapat menyebabkan orang yang mengonsumsi makanan tersebut menderita gastoenteritis.

Tak hanya itu, infeksi bakteri ini juga dapat menimbulkan beberapa gejala seperti mual, muntah, kram perut, diare, demam, sakit kepala, panas dingin, dan darah pada feses. Gejala tersebut bisa muncul dua hingga tujuh hari.

Umumnya, seseorang yang mengonsumsi makanan mengandung bakteri Salmonella tidak akan langsung sakit. Rasa sakit baru muncul dua hingga tiga hari setelah Anda mengonsumsi makanan tersebut.

Sehingga, mungkin Anda akan sulit mengetahui makanan yang menyebabkan rasa sakit. Bahaya lain dari bakteri ini juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti demam tifoid atau tifus.

Makanan yang Berisiko Terkontaminasi Salmonella

Menurut keterangan di hellosehat.com, berikut ini beberapa makanan yang berisiko mengandung bakteri Salmonella.

Halaman: