Laju Porsi Pembangkit Listrik EBT Indonesia

Vika Azkiya Dihni
15 Mei 2022, 12:30

Indonesia memiliki komitmen untuk meningkatkan porsi pembangkit listrik berbahan bakar energi baru dan terbarukan (EBT). Ini merupakan upaya mendorong transisi energi melalui EBT dalam rangka menghasilkan energi yang ramah lingkungan. 

Hal itu tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. Pada 2030,  porsi pembangkit listrik EBT ditargetkan akan mencapai 28,87 GW atau 29% dari total kapasitas pembangkit listrik sebesar 99,2 GW. Porsi itu lebih  besar dari realisasi pada 2021 yang tercatat sebesar 11,15 GW atau 15% dari total kapasitas pembangkit listrik yang mencapai 74 GW.

Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo menyatakan, transisi energi harus dilakukan untuk menghadirkan ruang hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang. 

“Visi kami ke depan bukan hanya menghadirkan listrik yang andal bagi masyarakat, tapi juga menyalurkan energi hijau yang ramah lingkungan. Kita harus mewariskan kepada generasi mendatang ruang hidup yang sehat dan hijau,” kata Darmawan dikutip dari laman resmi PLN, Jumat 22 April 2022. 

Edisi khusus ini merupakan kerja sama Katadata dengan Institute for Climate and Sustainable Cities dan Asia Comms Lab untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

ICSC x Asia Comms Lab x Katadata

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami