KIB Sungkan Dukung Ganjar Pranowo karena Kader PDIP

Image title
20 Juni 2022, 15:25
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) berfoto bersama perangkat desa saat menghadiri peluncuran Program Desa Antikorupsi di Desa Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (7/6/2022). Peluncuran Program Desa Antikorupsi yang dliaksanakan Ko
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/tom.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) berfoto bersama perangkat desa saat menghadiri peluncuran Program Desa Antikorupsi di Desa Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (7/6/2022).

Nama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, tengah melejit dalam bursa bakal calon presiden (capres) setelah menjadi salah satu nama yang akan diusung Partai Nasdem. Sebelumnya, Ganjar juga kerap berada pada tiga nama dengan elektabilitas tertinggi pada beberapa jajak pendapat lembaga survei.

Meski demikian, kondisi ini tak lantas membuatnya jadi incaran partai politik untuk menjadi bakal capres mereka. Sejauh ini, baru Nasdem yang mengusung Ganjar sebagai salah satu dari tiga nama yang ditetapkan pada Rakernas partai Jumat (17/6) pekan lalu. Nama lainnya adalah Anies Baswedan dan Jenderal Andika Perkasa.

PDIP pun belum mengumumkan bakal capres mereka, karena masih menunggu keputusan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Hal serupa juga terjadi pada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi yang sedang gencar mencari sosok yang tepat sebagai pasangan bakal capres dan calon wakil presiden (cawapres), melihat peluang untuk mengusung Ganjar sangat kecil, karena mereka tak mau pasangan capres-cawapres KIB berasal dari partai di luar koalisi Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Pak Ganjar itu kan kader politik lain, dalam hal ini PDI Perjuangan. Kan tidak pas, tidak etis rasanya kalau katakanlah kita usung Pak Ganjar,” ujar Wakil Ketua PPP, Arsul Sani, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/6).

Jika KIB mengusung Ganjar sebagai capres, Arsul khawatir dapat mengakibatkan hubungan yang kurang baik di antara partai politik. Terlebih, ketiga partai inisiator KIB tergabung ke dalam koalisi pemerintahan, sama seperti PDIP.

Meski demikian, Arsul menjelaskan bahwa penjajakan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih sangat cair. Oleh sebab itu, KIB masih membuka peluang bagi seluruh tokoh potensial untuk menjadi bakal capres mereka, termasuk tiga nama yang telah diumumkan Nasdem.

Dalam hal penjajakan dengan Nasdem, Arsul menyampaikan bahwa para ketua umum dan jajaran elit partai politik di KIB telah menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh. 

“Saya kemarin makan bareng. Jadi komunikasi itu terus,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...