Tahun Ini, Target Lifting Kembali Tak Tercapai

Nur Farida Ahniar
2 Oktober 2014, 17:34
skk migas.jpg
www.skkmigas.go.id
www.skkmigas.go.id

KATADATA ? Target lifting sebesar 818 ribu barel per hari (bph) dalam APBN Perubahan 2014 dipastikan tidak akan tercapai. Ini menambah daftar kegagalan capaian target lifting sejak 2004.

Pelaksana Tugas Kepala Satuan Khusus Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Johannes Widjonarko mengatakan hingga saat ini produksi minyak nasional baru mencapai 794 ribu bph. SKK Migas kini tengah memutar otak agar produksi minyak bisa mencapai 804 ribu bph pada akhir tahun yang berasal dari beberapa proyek baru.
"Tidak bisa tercapai target lifting karena kami sudah menghitung maksimal lifting 808-810 ribu," ujar dia di Jakarta, Selasa (2/10).

Menurut dia capaian lifting maksimal sebesar 810 ribu bph itu sudah memperhitungkan produksi Blok Cepu yang akan diresmikan pekan depan. Dari Blok Cepu, diharapkan bisa memperoleh tambahan sebesar 80 ribu bph.

SKK Migas, lanjut Johannes sudah melakukan perkiraan semua lapangan minyak yang diperkirakan bisa menambah produksi. Namun dari hasil mitigasi, capaian lifting maksimal hanya bisa mencapai 810 ribu bph. Kendati pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menambah produksi minyak, namun lapangan minyak Indonesia banyak yang sudah tua. Selain itu untuk melakukan eksplorasi juga tak mudah.

Target lifting tahun depan sebesar 900 ribu bph juga diperkirakan sulit tercapai. Johannes mengatakan produksi minyak pada 2015 masih mengandalkan Blok Cepu dan Lapangan Bukit Tua. "Namun jika hanya mengandalkan dua blok itu target pemerintah baru sulit tercapai," katanya.

Berdasarkan mitigasi SKK Migas, pada 2015 kemungkinan ada tambahan lifting sebesar 8.000 bph  yang berasal dari sumur Luwis di Kalimantan Timur. "Mungkin awal 2015 sudah bisa produksi dan saya belum tahu detailnya karena sedang dilakukan sumur pengembangan," tuturnya.

Melesetnya target lifting sejatinya bukan hal yang baru, karena telah berlangsung sejak 2004 atau sepanjang pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Tahun lalu, target lifting minyak ditargetkan sebesar 840 ribu bph, sementara sementara realisasinya 825 ribu bph. Pada 2012 dan 2011 lifting minyak lebih rendah 70 ribu bph dan 1000 bph dari target.

                                                                     

Reporter: Rikawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...