Permintaan Naik, Surplus Neraca Dagang Agustus Mengecil

Miftah Ardhian
15 September 2016, 13:57
No image

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan pada Agustus lalu mengalami surplus sebesar US$ 293,6 juta. Jumlahnya lebih kecil dibandingkan surplus neraca dagang bulan sebelumnya yang sebesar US$ 598,3 juta. Penyebabnya adalah kenaikan impor seiring dengan kinerja ekspor yang mulai membaik.

"Bottom nya memang Juli kemarin saat Lebaran. Jadi Agustus setelah Lebaran ini banyak negara yang butuh barang. Harga pun mulai naik akibat suplai kita ke dunia menurun," kata Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo dalam konferensi pers neraca dagang Agustus 2016 di kantor BPS, Jakarta, Kamis (15/9).

Salah satu contoh kenaikan ekspor adalah barang tambang, yaitu tembaga. Kenaikan tersebut ditopang oleh sejumlah pelonggaran aturan ekspor. "Tapi jika ekspor naik, maka impor juga ikut naik," ujarnya. (Baca: Impor Bahan Baku Naik, BI Ramal Surplus Dagang Agustus Mengecil)

Sasmito menjelaskan, nilai ekspor pada Agustus lalu mencapai US$ 12,63 miliar atau naik 32,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun jika dibandingkan Agustus tahun lalu, ekspor turun 0,74 persen. Sedangkan nilai ekspor Januari-Agustus 2016 mencapai US$ 91,73 miliar atau turun 10,6 persen dibandingkan periode sama tahun 2015.

Secara lebih rinci, Sasmito menjelaskan, ekspor nonmigas Agustus lalu sebesar US$ 11,5 miliar. Jumlahnya melonjak 34,84 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dan juga naik 2,76 persen daripada Agustus 2015. Peningkatan terbesar ekspor nonmigas secara bulanan terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam. Sedangkan penurunan terbesar pada benda-benda dari besi dan baja.

Sementara itu, ekspor migas pada Agustus 2016 mencapai US$ 1,1 miliar, naik 12,95 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini ditopang oleh meningkatnya ekspor hasil minyak sebesar 35,43 persen dan ekspor minyak mentah naik 19,9 persen. Demikian juga ekspor gas naik 5,55 persen.

Di sisi lain, nilai impor pada Agustus 2016 mencapai US$ 12,34 atau naik 36,84 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, turun 0,49 persen dibandingkan Agustus 2015. Secara kumulatif impor Januari-Agustus 2016 mencapai US$ 87,35 miliar atau turun 9,4 persen dibandingkan periode sama 2015.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...