ExxonMobil Tunggu Tim Penilai Selesaikan Masalah Lahan Blok Cepu

Miftah Ardhian
8 Desember 2016, 15:59
Blok Cepu
Katadata

Permasalahan tukar guling lahan di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu Jawa Timur belum juga selesai. ExxonMobil Cepu Limited sebagai operator Blok Cepu masih menghitung berapa harga tanah kas Desa Gayam, untuk mencarikan pengganti lahan dengan nilai yang sama.

Vice President Public and Goverment Affair Exxon Erwin Maryoto mengatakan permasalahan sengketa lahan ini masih belum dapat terselesaikan sepenuhnya. Saat ini, pihaknya masih menunggu Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk memastikan berapa nilai tanah kas Desa Gayam yang harus diganti.

KJPP yang telah ditunjuk baru akan mulai menghitung nilai tanah kas Desa Gayam mulai hari ini. "Jadi, progress sebenarnya sudah ada, tapi tidak secepat yang kami harapkan," ujar Erwin saat dialog dengan media, di lokasi tambang minyak dan gas bumi (migas) Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (8/12).

(Baca: Kisruh Lahan Blok Cepu, SKK Migas Tunggu Keputusan Gubernur)

Menurutnya ExxonMobil bertindak atas nama pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan lahan ini. Memang, pada awalnya, tanah kas Desa tidak diizinkan untuk diperjualbelikan. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomer 4 tahun 2007.

Tanah tersebut hanya bisa untuk disewa atau diganti terlebih dahulu dengan tanah dilokasi lain, jika ingin menggunakannya. Dengan adanya aturan ini, kontraktor Blok Cepu kesulitan melakukan kegiatan pertambangan di daerah tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...