Konsumsi Masyarakat Naik, Bappenas Klaim Daya Beli Positif

Desy Setyowati
13 November 2017, 20:52
Produk Makanan dan Minuman
Katadata | Donang Wahyu

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menegaskan, daya beli masyarakat masih positif. Buktinya, konsumsi tercatat naik untuk semua kategori pendapatan masyarakat.

Bambang memaparkan, per September 2017, konsumsi masyarakat berpendapatan Rp 1-2 juta tercatat mencapai 68,4% dari pendapatannya. Porsi ini lebih tinggi 2,5% dibandingkan Januari 2017. Peningkatan juga terjadi untuk masyarakat berpendapatan di atasnya.  

Meski begitu, ia mengakui pertumbuhan konsumsi makanan dan pakaian menurun. Dugaan penyebabnya, meningkatnya pengeluaran untuk rekreasi. “Ini ada indikasi perubahan pola konsumsi masyarakat ke arah leisure (rekreasi),” kata Bambang di Kantornya, Senin (13/11). (Baca juga: Belanja Masyarakat Turun, BPS: Konsumsi Bergeser ke Wisata)

Ia merinci, pertumbuhan konsumsi untuk makanan dan minuman menurun, tercermin dari penurunan penjualan mie instan, minuman teh dalam kemasan, dan susu. Penurunan pertumbuhan juga terjadi pada pengeluaran untuk pakaian, alas kaki, dan jasa perawatan.

Di sisi lain, pertumbuhan pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan, serta restoran dan hotel menunjukkan peningkatan. Begitu juga pengeluaran untuk transportasi dan komunikasi. "Pertumbuhan konsumsi restoran dan hotel, juga transportasi dan komunikasi tumbuh kuat masing-masing sebesar 5,86% dan 5,52% (secara tahunan)," kata Bambang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...