Indonesia - Australia Bahas Dua Opsi Besaran Bea Masuk

Ameidyo Daud Nasution
20 April 2018, 19:20
Darmin Nasution
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah memastikan perundingan Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA)  berjalan sesuai rencana. Hal ini dinyatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai rapat terbatas yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menurut Darmin, delegasi kedua negara saat ini tengah membahas dua opsi besaran bea masuk antara 2,5% atau 5%. Perundingan IA-CEPA ditargetkan rampung pada Agustus 2018 mendatang. "Banyak kemajuan, sudah jauh dan detail," kata Darmin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (19/4).

Presiden Joko Widodo secara khusus meminta Jusuf Kalla untuk mengawal kemajuan negosiasi. Darmin mengakui, masih ada kementerian yang belum bersepakat soal beberapa poin perundingan. "Yang satu sudah oke, yang satu lagi masih bertahan, maka diminta Pak Wapres menengahi," kata Darmin.

(Baca juga: Perundingan Dagang Indonesia-Australia Ditargetkan Rampung Tahun Ini)

Di kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pembahasan soal bea masuk telah masuk tahap akhir. 

Bulan lalu, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Australia Marcolm Turnbull membahas kemajuan perundingan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Perundingan telah mencapai 11 putaran dan berharap perundingan tersebut bisa selesai tahun ini.

(Baca juga: Pemerintah Ingin Australia Bebaskan Bea Masuk Tekstil)

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...