Obligasi Valas PLN Diminati Investor di Empat Negara

Anggita Rezki Amelia
23 Mei 2018, 11:29
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PLN menyatakan ada empat negara yang tertarik membeli obligasinya, meski belum diterbitkan. Ini merupakan hasil penjajakan yang dilakukan perusahaan pelat merah itu ke beberapa negara dalam rangka menjual obligasi.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan negara tersebut adalah Amerika Serikat, Inggris, Hongkong dan Singapura. Adapun, obligasi global yang akan dijual PLN tidak mencapai US$ 1miliar.

Obligasi ini rencananya akan terbit Semester I tahun 2018. Bunga dari obligasi tersebut akan mengacu ke harga pasar agar mudah dipantau.

Menurut Made, negara yang paling beminat besar adalah Amerika Serikat. Salah satu faktornya adalah penguatan kurs dolar terhadap Rupiah. "Dengan kondisi Rupiah yang lagi down, nilai obligasi menjadi sangat murah. Jadi pasarnya lebih tinggi," kata dia di Jakarta, Selasa (22/5).

Nilai tukar rupiah menembus level 14.203 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (21/5), atau melemah 0,33% dari level penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Bahkan, beberapa bank menetapkan kurs jual di atas 14.300 per dolar AS.

Dana obligasi itu nantinya akan dipakai untuk kelangsungan proyek PLN.  Salah satunya membangun pembangkit 10 ribu Megawatt (MW) yang menjadi jatah PLN di proyek 35 ribu MW. Ini karena PLN harus merogoh kocek hingg Rp 585 triliun membangun pembangkit tersebut serta transmisi dan gardu induk. "Jadi dananya jangan diambil sekarang, tapi bertahap," kata Made.

(Baca: PLN Tawarkan Obligasi Global Sekitar US$ 1 Miliar ke Tiga Negara)

Selain itu, dana obligasi itu juga dipakai membayar utang jangka panjang PLN yang memiliki suku bunga yang tinggi. Made mengatakan tenor surat utang tersebut ditargetkan untuk 10 tahun. 

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...