Wisatawan Asing Melonjak hingga  7,5 Juta Selama Semester I

Rizky Alika
1 Agustus 2018, 23:45
Edsus Pariwisata_Danau Toba
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Kawasan hunian untuk wisatawan yang berada di tepi Danau Toba, Pulau Samosir, Sumatera Utara, Selasa (4/4). Sejak 2016 Danau Toba dicanangkan sebagai salah satu dari 10 kawasan strategis pariwisata nasional yang menjadi prioritas Kementerian Pariwisata untuk dikembangkan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama paruh pertama tahun ini, dari Januari hingga Juni, mencapai 7,5 juta orang. Jumlah tersebut naik 13,08 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 6,65 juta. 

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan peningkatan terbesar terjadi di Bandara Supadio Pontinak. “Tambahan penerbangan baru dari Miri dan Kucing ke Pontianak itu meningkatkan jumlah wisman Januari sampai Juni 2018,” kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Rabu (1/8). 

(Baca juga: Pariwisata Labuan Bajo Meningkat, Pemerintah Benahi Bandara Komodo).

Para pelancong dari luar negeri tersebut masuk Indonesia melalui beberapa pintu. Wisman yang berkunjung menggunakan transportasi udara sebanyak 4,7 juta orang, melalui jalur laut 1,54 juta kunjungan, dan darat 1,28 juta orang. Dari mereka yang datang, lima besar kunjungan turis ke Indonesia menurut kebangsaan selama Juni 2018 ditempati Malaysia, Tiongkok, Singapura, Timor Leste, dan Australia.

Peningkatan turis Malaysia sudah terjadi sejak Maret lalu. Bahkan, ketika itu wisman dari Negeri Jiran ini telah melampaui kedatangan turis asal Tiongkok. Ketika itu, turis Malaysia mencapai 250,9 ribu atau 18,39 persen. Padahal, biasanya, wisatawan mancanegara didominasi dari Cina, yang pada Maret sebanyak 13,22 persen atau sekitar 180,5 ribu pengunjung. (Baca juga: Kemenpar Kembangkan Wisata Digital Lewat 1001 Spot Instagramable).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...