Sidak, Menteri Amran Pastikan Stok dan Harga Terjaga

Image title
Oleh
15 September 2018, 13:23
Sidak Pasar Induk
Katadata

Jakarta – Menteri Andi Amran Sulaiman didampingi Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kramat Jati dan Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC), Jakarta, pada Jumat (14/9) pagi. Sidak bertujuan memantau stok dan harga beras di pasar induk dan pasar eceran. “Kami melakukan pantauan langsung di pasar di Jakarta bahwa pasokan masih aman. Di Pasar Beras Induk Cipinang, stok kemarin 47 ribu ton. Ini dua kali lipat dari normal,”ungkap Amran. 

 

Selain stok yang terjaga, harga beras juga masih normal. Harga beras terendah dalam sidak dilaporkan Rp 8.200 per kilogram. “Kalau dulu harga naik karena produksi dan stok kurang. Tapi sekarang Gudang Bulog penuh. Stok beras di PIBC juga melimpah,”ujarnya. 

 

Untuk memastikan harga beras tetap stabil sampai di tangan konsumen, Amran menyampaikan pemerintah akan melakukan empat langkah strategis. Pertama, memasifkan operasi pasar oleh Bulog di seluruh Indonesia. Kedua, menurunkan harga operasi pasar dari Rp 8.750 menjadi Rp 8.200 – 8.500. Ketiga, memotong rantai pasok beras melalui langkah Bulog mengirim langsung ke pasar. Keempat, operasi pasar langsung dilakukan di kampung dan wilayah-wilayah terpencil. 

 

Amran menambahkan produksi padi di musim kemarau saat ini jauh berbeda dengan musim kemarau tahun-tahun sebelumnya. Kementerian Pertanian  mengembangkan dan menerapkan berbagai teknologi yang memungkinkan petani tetap produktif di musim kemarau. “Sekarang sudah ada paradigma baru bahwa dengan teknologi baru, kita bisa meningkatkan tanam di musim kemarau hingga dua kali lipat. Sebelumnya hanya 500 ribu hektare, sekarang bisa meningkat menjadi 1 juta hektare,” tutur Amran. 

 

Halaman:
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...