Hasil Lifting Migas 2018: Pertamina dan Chevron Tak Capai Target

Anggita Rezki Amelia
6 Januari 2019, 06:26
Ambil Alih Lapangan Migas Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
Salah satu area kerja blok Mahakam di North Processing Unit (NPU) Kutai Kertanagara Minggu (31/12/2017). Sebelum serah terima pengelolaan ke Pertamina, Total & Inpex bekerja sama melakukan transisi dengan baik.

Pemerintah selalu berupaya menggenjot produksi siap jual atau lifting minyak dan gas bumi, setidaknya untuk memenuhi target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sayangnya, perolehan lifting tahun 2018 kembali tak mencapai target.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat lifting migas pada 2018 hanya 98 % dari target APBN. Data Kementerian menunjukkan produksi siap jual migas tahun lalu 1.917 juta setara minyak per hari (boepd). Padahal, jumlah yang dipatok 2.000 juta boepd.

(Baca: Kembali Tak Capai Target, Lifting Minyak 2018 Terendah Sejak 2012)

Untuk minyak, lifting-nya hanya 778 ribu barel per hari (bph), sementara target di APBN 2018 800 ribu bph. Begitu juga lifting gas bumi hanya menggapai 1.139 juta boepd, ini masih di bawah angka patokan 1.200 juta boepd.

Penurunan lifting terlihat dari kinerja kontraktor migas besar. Data Satuan Kerja Khusus Pengelola Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) memperlihatkan ada enam kontraktor besar yang menyumbang lifting migas nasional. Tidak semuanya memenuhi.

Untuk lifting minyak, Chevron di Blok Rokan hanya memenuhi 98 % dari target, atau 209.466 bph. Jumlah ini turun 10% dibandingkan realisasi tahun lalu. (Baca: Lifting Migas Belum Capai Target 2018, Penerimaan Negara Sudah 133%)

Pertamina EP juga tidak berhasil mencapai target lifting minyak, bahkan perolehannya lebih jauh lagi, yakni hanya 93 % dari target, atau hanya mencapai 79.910 bph.

Hanya Blok Cepu yang dikelola oleh ExxonMobil berhasil memenuhi target lifting sebesar 102 %, atau menyentuh 209.314 bph. Angka ini naik dari capaian tahun lalu yang mencapai 203.000 bph.

Sementara untuk lifting gas bumi, BP Berau berhasil melampaui target yakni mencapai 1.076 mmscfd. Lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai 965 mmscfd. Begitu pula dengan ConocoPhilips yang memproduksi 840 mmscfd, atau 104 % dari target. Angka ini juga melebihi dari realisasi tahun lalu sebesar 796 mmscfd.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...