Survei: Mahasiswa 6 Provinsi Antusias Ikuti Pemilu, Banten Tertinggi

Dimas Jarot Bayu
11 Januari 2019, 19:10
Pilkada DKI II 2017
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Warga memotret perolehan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di TPS 7, Kebon Melati, Jakarta, Rabu (19/4).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap tingkat partisipasi masyarakat untuk mengikuti pesta demokrasi terus membaik. Berbagai kalangan disasar untuk mengikuti pemilu kali ini yang serentak untuk menentukan presiden dan anggota parlemen. Satu di antara kelompok yang cukup besar yakni kalangan mahasiswa.

Survei Founding Fathers House (FFH) mencatat potensi partisipasi pemilih dari segmen mahasiswa di enam provinsi Indonesia untuk ikut pemilu 2019 cukup tinggi. Sigi tersebut menunjukkan mayoritas mahasiswa di Sumatera Barat, Riau, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jakarta ingin datang ke bilik suara. “80 persen mahasiswa mau menggunakan hak pilihnya,” kata peneliti senior FFH Dian Permata di Media Center KPU, Jakarta, Jumat (11/1).

Menurut Dian, mahasiswa di Sumatera Barat yang ingin menggunakan hak pilihnya mencapai 89 persen. Hanya empat persen responden yang mengaku tak ingin menggunakan haknya. Adapun tujuh persen responden tidak menjawab.

(Baca: Fenomena Nurhadi-Aldo dan Potensi Meningkatnya Golput di Pilpres 2019)

Jumlah mahasiswa di Riau yang ingin memakai hak pilih 88 persen. Ada dua persen responden tak berminat mengikuti pemilihan umum dan sepuluh persen responden tidak menjawab. Sementara di Yogyakarta, jumlah mahasiswa yang ingin menggunakan hak pilihnya 90 persen. Tiga persen responden mengaku tak mau memilih dan tujuh persen sisanya tak menjawab.

Mahasiswa di Banten merupakan yang paling ingin menggunakan hak pilihnya hingga 91 persen, terbesar dari rekan-rekannya di lima provinsi lain. Sebanyak lima persen responden tak mau memilih dan empat persen responden tidak menjawab.

Di Jawa Barat, jumlah mahasiswa yang mau menggunakan hak konstitusinya 89 persen. Enam persen responden mengaku tak berminta dan lima persen responden tidak menjawab. Dalam klsater ini, mahasiswa di Jakarta yang mengaku akan menggunakan hak pilihnya 80 persen. Dua persen responden tak ingin memilih dan18 persen responden tidak menjawab.

Dian mengatakan, tingginya jumlah mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam pesta demokrasi kali ini dapat menjadi modal bagi KPU memenuhi target partisipasi pemilih. Terutama di kalangan pemilih segmen anak muda.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...