Indonesia Antisipasi Pengenaan Bea Masuk Baja ke India

Michael Reily
11 Februari 2019, 20:31
gulungan besi baja
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pekerja membantu bongkar muat gulungan besi baja di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/4/2018).

Pemerintah dan pelaku usaha besi dan baja dalam negeri tengah bersiap mengantisipasi pengenaan bea masuk produk baja ke India. Sebab, sejumlah perusahaan baja India tengah mendorong pemerintahnya mengenakan bea masuk yang lebih tinggi terhadap impor baja dari beberapa negara untuk melindungi industri dan harga jual baja dalam negerinya. 

Direktur Pengamanan Perdagangan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Pradnyawati menyatakan pihaknya menunggu notifikasi resmi dari India. "Kami akan lakukan konsultasi bilateral jika tidak sesuai perdagangan internasional," kata Pradnyawati kepada Katadata.co.id, akhir pekan lalu.

(Baca: Malaysia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping, Krakatau Steel Genjot Ekspor)

Pradnyawati menyebutkan setiap negara boleh menaikkan bea masuk asal tidak melebihi batas pengenaan sebagaimana yang dipersyaratkan. Indonesia sendiri telah mendapatkan pembebasan bea masuk lewat konsesi tarif Asia-India Free Trade Agreement (AIFTA).

Skema AIFTA mengharuskan produk baja Indonesia bebas bea masuk karena sifatnya mengikat. Namun, jika Indonesia nantinya dikenakan bea masuk dan merugikan industri dalam negeri, pemerintah siap menempuh langkah diplomasi perdagangan. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) Yerry Indroes menjelaskan ekspor ke India kebanyakan dalam bentuk produk slab. Karenanya, jika baja Indonesia jadi dikenakan bea masuk tinggi, ekspor baja dalam negeri dipastikan bakal berkurang.

"Kalau memang benar ada kenaikan tarif, kami akan membantu pemerintah," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...