Pembangunan Marina Jauh dari Target, Pemerintah Upayakan Marina Desa

Image title
15 Maret 2019, 17:18
Pemerintah tengah mengupayakan pembangunan marina-marina skala kecil atau marina desa.
Antara
Pemerintah tengah mengupayakan pembangunan marina-marina skala kecil atau marina desa.

Pemerintah tengah mencari solusi atas belum tercapainya target pembangunan 100 marina – pelabuhan yacht dan kapal pesiar -- sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Salah satu usulan yang tengah dipertimbangkan adalah pembangunan marina skala kecil atau marina desa.  

Asisten Deputi Jasa Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman Okto Irianto mengatakan usulan marina desa muncul dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tentang percepatan pembangunan kemaritiman di daerah terdepan dan terluar di Kepulauan Riau. Rakor digelar pada 14-15 Maret 2019 di Hotel Aston, Batam.

Menurut dia, marina desa bisa menjadi solusi lantaran pembangunannya tidak memerlukan dana besar dan investor raksasa. “Kemudian bisa dilakukan dengan cepat,” kata Okto seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (15/3). Maka itu, pihaknya sangat mendorong pembangunan marina desa tersebut.

(Baca: Penghapusan PPnBM Yacht Bisa Tarik Devisa Triliunan Rupiah)

Pada prinsipnya, marina desa bisa dibangun dengan mengembangkan dermaga-dermaga rakyat yang sudah ada. Maka itu, hanya membutuhkan penambahan beberapa infrastruktur atau sarana pendukung, seperti floating dock, jembatan, rambu-rambu, dan mooring buoy.

Dari hasil perhitungan, dana yang diperlukan untuk menambah infrastruktur tersebut hanya berkisar Rp 3 miliar. Hal ini sangat mungkin dilakukan di tingkat kabupaten,” kata dia.

Pihaknya pun mengundang perwakilan pemerintah tiga kabupaten di Kepulauan Riau dalam Rakor Jumat (15/3) untuk mendengarkan pemaparan para ahli mengenai marina desa. Harapannya, pemerintah kabupaten tertarik dengan usulan tersebut.

Sesuai RPJMN 2015-2019, pemerintah menargetkan pembangunan 100 marina. Namun, hingga kini baru terbangun satu marina saja. Pembangunan disebut-sebut terbentur oleh investor, infrastruktur, dan prosedur yang berbelit-belit.

Sektor Pariwisata Dibidik Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Pemerintah menargetkan industri pariwisata bisa menggeser industri sawit, sebagai penyumbang devisa terbesar Indonesia. Untuk itu, pemerintah mendorong percepatan pembangunan wisata bahari, di antaranya melalui pembangunan marina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...